Sunday, 21 September 2014
Grading Uang Kertas
Berikut ini adalah grading uang kertas:
UNC (Uncirculated): Uang yang terpelihara secara sempurna, tidak
pernah mengalami perlakukan tambahan baik oleh otoritas penerbitnya,
kasir bank, masyarakat atau kolektor. Kertasnya bersih dan keras, tanpa
ada perubahan warna. Ujungnya tajam dan membentuk sudut, tanpa
tanda-tanda membentuk lingkaran. Uang kertas UNC memiliki kemilau alami
sesuai aslinya.
AUNC (About Uncirculated): Terlihat sebagai uang kertas yang
sempurna, dengan sedikit perlakuan tambahan. Dapat berupa tanda lipatan
akibat proses perhitungan oleh bank pada bagian sudutnya atau lipatan
samar di tengah-tengah, tetapi jika kedua tanda itu ada maka tidak dapat
disebut AUNC. Uang AUNC tidak terlipat, lipatan yang tegas biasanya
akan merusak permukaan uang. Kertasnya bersih dan terang dengan kemilau
sesuai aslinya. Sudut-sudutnya tidak melingkar.
EF atau XF (Extremely Fine): Uang kertas yang menarik, dengan
perlakuan tambahan yang ringan. Bisa memiliki tiga lipatan samar atau 1
lipatan tegas. Kertasnya bersih dan terang dengan kemilau sesuai dengan
aslinya. Kadang sudut-sudutnya menunjukan tanda-tanda melingkar yang
samar.
VF (Very Fine): Uang kertas yang menarik, tetapi memiliki bukti
perlakuan tambahan dan pemakaian yang lebih. Bisa memiliki sejumlah
lipatan baik vertikal maupun horizontal. Terdapat sedikit pengotor
kertasnya, atau kemungkinan coretan warna. Kertasnya relatif crispy /
segar dan tidak terkulai. Tidak ada tanda-tanda sobekan di daerah
pinggir, meskipun terlihat tanda bekas pemakaian yang samar.
Sudut-sudutnya juga menunjukan tanda bekas pemakaian tetapi tidak
seluruhnya melingkar.
F (Fine): Uang kertas yang terlihat jelas telah mengalami peredaran,
dengan beberapa lipatan, kusut dan kerutan. Kertasnya tidak terlalu
kotor, tetapi telah menunjukan tanda kelembekan. Tepi-tepinya menampakan
tanda penanganan tambahan dengan sobekan ringan dibagian batas
(margin). Sobekan tidak meluas hingga ke desain. Tidak ada lubang di
tengah akibat lipatan. Warnanya jelas tetapi tidak terang. Satu/dua
lubang staples tidak dapat dipertimbangkan sebagai pemakaian yang tidak
biasa untuk uang kertas fine. Secara umum penampilanya masih menarik.
VG (Very Good): Uang kertas yang telah digunakan, memprihatinkan
tetapi masih lengkap. Sudut-sudutnya menunjukan tanda-tanda pemakaian,
melingkar, menakik, dan sobek, yang bisa meluas hingga ke desain.
Mungkin terjadi perubahan warna. Mungkin terdapat noda. Lubang kecil
muncul di tengah sebagai akibat lipatan yang berlebihan. Lubang staples
dan peniti biasanya ada. Uang itu sendiri terlihat lunglai, tetapi tidak
ada bagian-bagiannya yang hilang. Uang kertas dengan kondisi VG masih
memiliki penampilan yang bukan tidak menarik.
G (Good): Uang kertas yang jelas-jelas telah dipakai dan digunakan.
Kerusakan normal akibat peredaran yang panjang jelas terlihat, dengan
adanya lipatan, kusut, noda, lubang peniti, dan/atau lubang staples,
kotor, perubahan warna, sobekan di tepi, lubang di tengah, sudut yang
melingkar, dan keseluruhan penampilan yang tidak menarik. Tidak ada
bagian besar dari uang itu yang hilang. Coretan/graffiti umumnya
terlihat di uang kertas Good.
P (Poor): Sebuah "lap" dengan beberapa kerusakan akibat pemakaian,
noda, bagian-bagian yang hilang, coretan/grafffiti, dan lubang besar.
Mungkin ada isolatape yang menggabungkan bagian-bagian yang sobek.
Pemotongan mungkin ada untuk menghilangkan tepian kasar. Uang kertas
Poor diperlukan sekali hanya sebagai contoh atau "pelengkap" atau pada
saat uang kertas tersebut diketahui merupakan satu-satunya yang tersisa
dari suatu penerbitan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment